Berita

Pria Warga Gantiwarno Klaten Ditemukan Meninggal di Dam Tukuman Klaten

×

Pria Warga Gantiwarno Klaten Ditemukan Meninggal di Dam Tukuman Klaten

Sebarkan artikel ini
Tim SAR gabungan menyisir Sungai Lusah, Desa Ceporan, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, mencari keberadaan lansia yang diduga terpeleset, Selasa (25/2/2025).
Tim SAR gabungan menyisir Sungai Lusah, Desa Ceporan, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, mencari keberadaan lansia yang diduga terpeleset, Selasa (25/2/2025).

Rox9.c0m – Sesosok jenazah laki-laki ditemukan di Sungai Dengkeng tepatnya pada pintu Dam Tukuman, Desa Plosowangi, Kecamatan Cawas, Klaten, Selasa (25/2/2025) sore.

Setelah dilakukan pengecekan, jenazah tersebut dipastikan warga Desa Ceporan, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Warno, 84, yang dicari warga bersama tim SAR.

Camat Gantiwarno, Veronika Retno Setyaningsih, membenarkan jenazah Warno sudah ditemukan. Jenazah rencananya dimakamkan Selasa malam. “Betul. Saat ini posisinya sudah di rumah duka. Ditemukan di Tukuman Cawas,” kata Veronika saat dihubungi Espos, Selasa malam.

Komandan SAR Klaten, Irwan Santosa, membenarkan jenazah laki-laki yang ditemukan di Dam Tukuman, Desa Plosowangi, Kecamatan Cawas, merupakan Warno. Irwan mengungkapkan tim SAR awalnya menerima informasi dari pos Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) di Dam Tukuman sekitar pukul 16.45 WIB.

Dilansir dari solopos ,“Ada laporan dari warga yang sedang mancing melihat ada jenazah lewat di sungai. Setelah dipastikan kebenarannya, kemudian diamankan teman-teman BBWSBS dan kebetulan menyangkut di pintu air sebelah timur,” kata Irwan.

Mendapatkan informasi itu, tim SAR mendatangi Dam Tukuman untuk proses evakuasi. Lantaran kondisi arus cukup deras, jenazah dievakuasi dengan diangkat menggunakan tali. Setelah dipindahkan ke tempat aman, keluarga korban bersama Polsek Gantiwarno mengecek jenazah yang ditemukan.

“Ternyata setelah dilakukan pengecekan benar, jenazah itu merupakan survivor yang sedang dalam proses pencarian,” kata Irwan.

Jenazah kemudian diantar pulang ke rumah duka dan tim SAR gabungan membantu pemulasaraan jenazah. “Pemulasaraan sudah selesai dan tinggal pemakaman,” kata Irwan.

Irwan menjelaskan jenazah korban ditemukan 22 km dari lokasi dugaan awal pria lansia itu terjatuh yakni di tepi Sungai Lusah, Desa Ceporan, Kecamatan Gantiwarno.

Dimungkinkan, jenazah terbawa arus yang cukup deras terlebih pada Senin malam wilayah Klaten termasuk Gantiwarno diguyur hujan cukup lebat. “Setelah ini kami tutup operasi pencarian,” ungkap Irwan.

Diberitakan sebelumnya, tim SAR gabungan menggelar operasi pencarian seorang pria lansia yang diduga tenggelam di Sungai Lusah, Desa Ceporan. Pria lansia itu diduga tenggelam, Senin (24/2/2025) siang.

Sebelumnya, pria lansia itu pergi ke sawah pada Senin pagi. Hingga Senin siang, Warno tak kunjung pulang. Anggota keluarga yang melakukan pencarian tak menemukannya.

Namun, dia menemukan sepeda kayuh di tanggul sungai serta topi yang menyangkut pada pohon pisang yang rubuh mengarah ke sungai. Temuan itu kemudian dilaporkan ke kepala desa setempat yang kemudian menghubungi tim SAR serta Polsek Gantiwarno.

Pada Senin sore, tim SAR yang melakukan penyelaman pada alur Sungai Lusah sempat memegang tangan dan menariknya untuk mengangkat tubuh ke permukaan. Namun, tiba-tiba ada air bah dari wilayah hulu dan pegangan terlepas.

Tim SAR kemudian melanjutkan pencarian mulai dari penyelaman di sekitar lokasi diduga terjatuh hingga penyisiran di sepanjang alur Sungai Lusah sampai Sungai Dengkeng, Selasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *